MPA Berintegritas

Follow her on instagram: @ekaristi_sidauruk

Beberapa bulan belakangan ini keluarga besar Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) sibuk mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan Kongres dan MPA yang akan dilaksanakan di kota musik Ambon pada tanggal 5 – 11 Pebruari 2020. Beberapa dari Kader terbaik Perhimpunan yang memiliki niat mencalonkan diri menjadi Ketua Presidium (KP) telah mempersiapkan visi dan misi dengan baik dan mempublikasikan kepada publik dengan harapan seluruh anggota mempertimbangkan visi misi tersebut untuk menentukan pilihannya di MPA nanti. Lewat flyer – flyer yang beredar kita dapat membaca visi dan misi yang sangat bagus dari para kandidat Ketua Presidium tersebut.

Majelis Permusyawaratan Anggota (MPA) yang merupakan forum tertinggi di Perhimpunan bukan semata - mata untuk memilih Ketua Presidium pengurus pusat. Dalam kegiatan Kongres dan MPA ini diharapkan seluruh anggota terlibat dalam membicarakan isu – isu strategis nasional dan mempertebal rasa persaudaraan (AD pasal 16) demi terwujudnya keadilan sosial, kemanusiaan dan persaudaraan sejati. Di dalam kegiatan ini juga diharapkan terlaksananya forum ilmiah yang membangun, bukan asal jadi (yang penting terlaksana).

Seluruh anggota pasti mengharapkan yang terbaik untuk perhimpunan. Kemajuan perhimpunan dan keterlibatan anggota di masyarakat adalah tujuan kita. Maka, diharapkan kepada seluruh anggota agar mempersiapkan diri untuk mengikuti kongres dan MPA ini dengan baik. Mari kita bekali diri kita dengan kritik dan gagasan – gagasan yang membangun. Mari kita wujudkan Kongres dan MPA yang damai lewat tiga benang merah PMKRI.

Perihal pemilihan Ketua Presidium pengurus pusat, mari kita telusuri rekam jejak dari setiap kandidat. Bukan hanya karena ketenaran, kedekatan dan bagusnya rangkaian visi misi yang dibuat karena pintar mengolah kata tidak menjamin kualitas seorang pemimpin melainkan prestasi – prestasi yang telah diraih. Menjadi ketua tidak cukup hanya pintar karena kebijaksaan sangat diperlukan dalam membawa perhimpunan ini menjadi lebih maju. Integritas dan pemberian diri juga tidak kalah penting, karena menjadi pemimpin bukan untuk mengatur melainkan melayani. Mari memilih dengan rasional tanpa rasis, karena kita adalah satu dan sama.

Semoga kegiatan Kongres dan MPA berjalan dengan lancar dan damai.

Religio Omnium Scientiarum Anima;

Pro Ecclesia et Patria!

---

Harapan di atas tentu sudah terjawab dengan terpilihnya Benediktus Papa asal cabang Makassar, semoga dapat mengemban tugas dengan baik.