DILEMA BELAJAR DARI RUMAH DAN PERAN SENTRAL GURU DI TENGAH PANDEMI COVID-19


Oleh: Asrida Sigiro*

Konferensi pers Presiden Joko Widodo di Istana Presiden, Jakarta Pusat pada Senin (2/3/2020) yang menyatakan bahwa dua warga Indonesia masing-masing berusia 64 tahun dan 31 tahun adalah warga negara Indonesia pertama yang tinggal di Indonesia yang positif terinfeksi Corona Virus Disease (COVID-19) atau virus corona membuat geger publik.

Virus yang berasal dari Wuhan tersebut telah diubah status penularannya dari Public Health Emergency International Concern menjadi status Pandemi, pada kamis, (12/3/2020) oleh World Health Organization (WHO). Sejak kabar terjangkitnya dua warga negara Indonesia tersebut, penyebaran positif terjangkit COVID-19  semakin hari semakin menanjak di wilayah Indonesia.

Dalam pencegahan semakin maraknya penyebaran virus tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar Makarim akhirnya menerapkan kebijakan berupa mengeluarkan Surat Edaran untuk lingkungan Kemendikbud dan di lingkungan satuan pendidikan. Salah satu isi Surat Edaran tersebut adalah mengintruksikan proses melakukan pembelajaran secara daring dari rumah bagi siswa dan mahasiswa.

Pegawai, guru, dan dosen juga melakukan aktivitas Bekerja Dari Rumah (BDR). Sistem pembelajaran seketika berputar. Kurikulum tidak lagi menjadi capaian yang harus ditempuh dalam jenjang pendidikan. Standar Kompetensi (SK), Kompetensi Dasar (KD), materi ajar semuanya tidak akan terimplimentasikan dalam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Proses daring jelas tidak mampu menyetarakan bagaimana proses belajar-mengajar seyogyanya berjalan, sekalipun ini zamannya teknologi canggih juga tidak bisa optimal.


Lima puluh enam (56) hari efektif belajar berjalan di sekolah, sebelum kemudian diberlakukannya belajar daring, jelas belum cukup dan belum efektif bagi guru dalam menyelesaikan tabulasi penilaian untuk Semester Genap 2020 ini. Apalagi untuk mereka siswa-siswa yang sedang duduk di kelas enam (6), sembilan (9) dan kelas dua belas (12). Namun, pandemi ini telah mengubah sistem pendidikan sebagaimana semestinya.

Tidak ada Ulangan Harian (UH), Penilaian Tengah Semester (PTS), Penilaian Akhir Semester (PAS), bahkan Ujian Nasional (UN) tahun 2020 yang anggarannya mencapai ratusan miliar juga ditiadakan. Hal tersebut pastinya juga mengubah sistem penilaian atau kriteria standar kenaikan kelas bahkan standar kelulusan, seperti yang dicanangkan oleh Kemendikbud.

Peran guru dalam pandemi ini pastinya tidak kalah penting dengan Tim Medis yang menjadi garda terdepan dalam penanggulangan dan pencegahan COVID-19, mengingat pendidikan merupakan salah satu hal yang terpenting dalam keberlangsungan suatu negara. Guru juga harus menjadi garda terdepan untuk tetap menjaga dan mempertahankan stabilitas pendidikan. Benar adanya seperti yang dikatakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Nadiem Anwar, dalam pidatonya pada HUT-PGRI ke-74, menjadi seorang guru adalah pekerjaan yang tersulit sekaligus yang paling mulia.

Pendidikan harus tetap berjalan, pelajar harus tetap belajar, serta guru akan tetap mengajar, meskipun secara daring. Guru adalah acuan siswa bahkan orangtua siswa dalam proses belajar daring. Komunikasi guru terhadap siswa dan orangtua siswa tidak boleh terputus, siswa harus tetap  merasakan kehadiran sosok guru dan guru harus tetap memberikan pembelajaran yang terbaik.




Sebagai pengajar di Sekolah Dasar (SD) ada tantangan khusus yang dihadapi. Guru harus mampu lebih berinovasi, mengingat yang dihadapi adalah anak-anak yang berusia di bawah 12 tahun. Guru berupaya untuk men-design dan membuat proses pembelajaran semenarik mungkin agar siswa merasakan happy dalam menjalani belajar daringnya, seperti menggunakan media video dalam proses penyampaian materi belajar. Ada kalanya melalui media video guru mengajak siswa bernyanyi, berdoa, ibadat singkat, mengajak siswa untuk mengimplementasikan cara mencuci tangan  yang baik dan benar dan lain sebagainya. Hal tersebut dilakukan agar siswa yang berusia dini tersebut tidak merasa tertekan dan masih bisa merasakan proses kegiatan belajar-mengajar sebagaimana biasanya berlangsung di sekolah.  Belajar daring yang menyenangkan adalah upaya guru agar imun siswa tetap terjaga untuk mampu melawan penyebaran infeksi COVID-19 ini.




Siswa Sekolah Dasar zaman sekarang memang sudah melek penggunaan gadget atau Hand Phone (HP) Android, akan tetapi mereka belum sepenuhnya memahami dalam penggunaan aplikasi-aplikasi tertentu. Mereka mayoritas belum memahami secara optimal  dalam menggunakan aplikasi-aplikasi belajar daring masa kini. Sehingga guru juga harus mempertimbangkan hal tersebut dalam pengoptimalan belajar daring, agar siswa tetap berperan aktif dan mampu mengikuti prosesnya.

Dalam prosesnya, belajar daring pasti banyak kendala yang dihadapi, mengingat ini merupakan hal yang baru bagi guru maupun siswa.


Beberapa kendala, seperti ada beberapa siwa yang tidak memiliki jaringan internet sebagaimana yang diharapkan, sehingga pembelajaran daring ini mengharuskan guru mendatangi siwa ke rumahnya untuk memberikan dan mengumpulkan tugas siswanya; kendala lainnya, berupa tidak semua orangtua mampu mendampingi anak-anaknya dalam belajar, sehingga guru datang ke rumah siswa untuk mengajar.

Sebab, secara moral ini adalah tanggungjawab sebagai guru; salah satu upaya guru dalam pandemi ini adalah siswa sebagai pelajar harus tetap belajar, meskipun tidak seoptimal sebagaimana semestinya.




Kendala secara umum yang dihadapi guru adalah beberapa terdapat pada guru senior yang sudah mendekati pada usia pensiun. Mayoritas guru-guru senior biasanya gagap teknologi atau gaptek. Sebagai guru muda, saya prihatin dalam hal ini. Menurut saya hal tersebut menjadi polemik dalam proses belajar daring ini. Jangankan untuk penggunaan aplikasi belajar, gadget saja tidak bisa mereka fungsikan.

Pemerintah perlu memberikan solusi dalam menangani kendala-kendala tersebut, agar proses pembelajaran daring boleh berjalan baik seperti yang kita inginkan bersama. Saya pikir, pasti banyak guru senior yang mengeluh dalam menghadapi belajar daring ini, karena belajar daring tak terlepas dari peran teknologi, di mana masih banyak daerah-daerah Indonesia yang belum ada jaringan internetnya, bahkan guru-guru dan siswa-siswanya tidak memiliki sat-pras atau sarana dan prasarana belajar daring seperti gadget, laptop dan semacamnya.


Kendala-kendala belajar daring ini juga tidak hanya dirasakan oleh guru-guru ataupun tenaga pendidik. Saya punya pengalaman pribadi selama pembelajaran daring ini berjalan, yaitu adanya keluhan dari salah satu orangtua siswa saya. Orangtua siswa saya tersebut adalah orangtua tunggal dengan anak tunggal yang sedang duduk di kelas V saat ini. Beliau mengeluh karena tidak bisa mendampingi anaknya untuk belajar daring, dikarenakan beberapa faktor, seperti orangtua tunggal tersebut harus tetap bekerja demi memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan dapat membeli kuota internet, mengingat kuota internet lebih mahal dari uang sekolah sebagaimana setiap bulannya. Beliau merasa resah, namun tidak ada pilihan lain, kecuali untuk tetap bekerja demi mempertahankan hidup di tengah pandemi ini.




Harapan saya secara pribadi, pemerintah harus lebih menseriusi solusi agar proses belajar daring berjalan merata dan tidak terjadi timpang-tindih antara suatu daerah dengan daerah yang lain, antara suatu sekolah dengan sekolah yang lain, antara seorang siswa dengan siswa yang lain. Seperti memberikan bantuan gratis uang sekolah bagi siswa yang membutuhkan di tengah pandemi ini.

Kita harus berupaya supaya tidak ada siswa ataupun sekolah yang tidak bisa melakukan belajar daring karena satpras yang tidak memadai. Semoga pendidikan Indonesia segara bangkit dan wabah segera berlalu.

*Penulis adalah Tenaga Pendidik di SD Swasta Latihan SPG YP HKBP
x

KOMENTAR

Ads

Nama

.id - Jejak Pencarian,4,#AksaraPark,1,#AsepEdiSuheri,1,#BareskrimPolri,1,#Bawaslu.#Bawslu_Simalungun.#Pemilu_Serentak_2024.,2,#BawasluSimalungun. #Panwaslu. #PKD. #Pemiluserentak2024.,1,#BayiHarimauSumatera,1,#Berita,17,#BinaryOption,1,#BKSDASumut.,1,#BobbyNasution,2,#bupati_langkat,1,#BupatiLangkat,1,#BupatiSimalungun,2,#CipayungPlusPalembang,1,#Dairi,1,#DataPemilih,1,#DemokrasiAdildanBerintegritas,1,#DinasPUMedan,1,#DiskusiOnline,1,#DiskusiPublik,1,#DoniSalmanan,1,#DPRDSimalungun.,1,#DPRDSumut,1,#DPRDTapsel.,1,#EdyRahmayadi,1,#fempop,1,#GMKIPSS,2,#GubernurSumut,1,#HarimauSumatera,1,#HiburanMalam,1,#HumaTPL,1,#IndraKenz,1,#KAMMI,1,#KAMMI.,1,#KejaksaanNegeriSimalungun,1,#KerangkengManusia,1,#kerangkengmanusia.,1,#KMKSt.AlbertusMagnus,1,#KomisiADPRDSumut,1,#KriminalitasAktifis.,1,#MabimPMKRIMalang.,1,#MahasiswaKatolik.,1,#Maladministrasi.,1,#MaladministrasiKPIDSumut,1,#MasyarakatAdat,2,#MasyarakatAdatSihaporas,4,#MinyakGoreng,1,#NurEkoSuhardana,1,#Olimpiade,1,#OmbudsmanRISumut,1,#PartaiPrima,1,#PDKAMMIMedan,1,#PDKAMMIMedan#Evaluasi1tahunBobby-Aulia,1,#PDKAMMITapsel,1,#PemiluSerentak2024,1,#PemudiDairi,1,#Pendidikan.,1,#PengadilanNegeriSimalungun,1,#PengendaraSepedaMotorTabrakSPKTPolresSiantar,1,#PenghargaanInternasional.,1,#PMKRIMalang,1,#PMKRIMedan,2,#PMKRISiantar,9,#PoldaSumut,1,#PolresSiantar,2,#PolresSimalungun,4,#PPKM.,1,#RakyatHarusSejahtera,1,#ReformasiPolri,1,#RehabKantorBupatiSimalungun,1,#SMPCR2Siantar,1,#SPKTPolresSiantar,1,#SusantiDewayani.,1,#TabrakSPKTPolresSiantar,1,#terbitrencanaperanginangin,1,#TerbitRencanaPeranginangin.,1,#TheBestProjectGroupOfEducation,1,#TolakPenundaanPemilu,1,#tolakpresiden3periode.,1,#TolakTambangPTTrioKencana.,1,#UMKKMKUSU,1,#UniversitasKatolikMusiCharitasPalembang,1,#WalikotaMedan,1,#WalikotaMedan.,1,#WalikotaSiantar,2,1000 Lilin,1,11TahunKompasiana,1,1965,1,1998,1,2018,1,2019,3,3 Tahun,1,4 Pilar MPR-RI,1,9 November,1,A Lonely Boy,1,A man called Otto,1,Ad Hominem,1,Adu Domba,1,Advokasi,2,Advokat,1,Agama,1,Agraria,1,Ahok,1,AHY,1,Aibon,1,akbid santa benedicta pontianak,1,Aksi,1,Aksi 3 Tahun Jokowi-JK,1,aktivis,1,Aktivis Muda Katolik,1,Alfon Hutabarat,2,Alfred,1,Alfredo,1,Alfredo Pance Saragih,1,Aliansi Mahasiswa Siantar Simalungun (AMSS),3,Almamater,1,Alumni,1,Amorphophallus gigas,1,Amorphophallus paeoniifolius,1,Amorphophallus prainii,1,Amorphophllus titanumn Ades Galingging,1,AMSB,1,Anak,2,Ananda,1,Ancaman Pemilu,1,Andalas,1,Andreas Saragih,1,Anies,1,Anis Baswedan,1,Antikorupsi,1,Aquaman,1,Aquaponik,1,Araceae,1,Argentina,1,Artikel,51,Asian Games,1,Asrida Sigiro,2,Asuransi Jiwa Kresna,1,Australia,1,Bahasa,1,Bahasa Inggris,6,Bajawa,1,Bakti Sosial,1,balaikota Jakarta,1,Bapa Kami,1,Batak,1,Bedah Buku,1,Beijing,1,Belajar,1,Belajar Online,1,Bengkulu,1,Berbuah,1,Beriata,1,Berita,213,Berita Sumatera Utara,8,Berita. Sumatra Utara,2,Berjuang,2,Berkarya,2,Bersumpah,1,Berubah,2,Beruntung,1,BeyondBlogging,1,Bhinneka Tunggal Ika,1,Bidan,1,Bintang Emon,1,Biografi,1,Bisnis,1,Bisnis Masa Kini,1,Bitcoin,1,Black Panther,1,Black Pather,1,boarding pass,1,BOM Makassar,2,Budi Mulia,1,Budi Purba,1,Bukopin,1,Buku,6,Bully,1,Bumi,1,Bumi Manusia,1,BUMN,2,Bunga Bangkai,1,Bunuh Diri,2,Bupati Simalungun,1,Buruh,1,Cacat Nalar,1,cadar,1,Camping Rohani,2,Candu,1,Candu Pesan,1,Candu Pesan Instan,1,Capres,1,Carla,2,Carla Makay,2,Catatan,2,Catatan Akhir Tahun,1,Cawapres,1,Cerita,2,Cerita Pendek,3,Cerpen,8,Cewek,1,Changi,1,chatting,1,Cinta,3,Cinta Rakyat,2,Cinta Rakyat 2,1,Cinta Rakyat Cup,1,Cipayung,9,Cipayung Plus,2,cipayungpluskendari,1,Cipta Kerja,3,Cookies and Bakery,1,Cooperative Learning,1,Corona,1,Corona Virus,4,Cosmas Batubara,1,COVID-19,25,CPNS,1,CR7,1,Crazy Rich Asians,1,Creative Minority,1,Curhat,1,da Lopez,1,Dakwah,1,Danau Toba,2,Dara. Kathulistiwa,1,Daring,2,Data,1,Deepavali,1,Deklarasi,2,Demokrasi,5,Demokrat,1,Desa,1,Desa Dampingan,1,Devide et Impera,1,Dewi,1,Di Jakarta Tuhan Diburu dan Dibunuh,1,Dicky,1,Dicky Gultom,1,Dies Natalis PMKRI,1,digital,1,Dilan,2,Dion Dhima,1,Disinfekatan,1,Diskusi Publik,2,Disrupsi,1,Ditolak,1,Diwali,1,DIY,1,Djarot Saiful Hidayat.,1,DKJ,1,Doa,1,Dogma,1,Dolokmarlawan,1,Dongeng,1,Dongeng Laki-Laki yang Kesepian,1,Donor Darah,1,Doraemon,1,Dosa,1,DPC PMKRI Jakarta Pusat,1,DPD RI,1,DPP GmnI,1,DPR,3,DPRD Kota Pematangsiantar,1,Drama,1,Dunia,1,Duterte,1,Dwi,1,Edis Galingging,1,Ekaristi,2,Elit,1,Emas,1,Eris,1,ESDM,1,Esron,3,Essai,3,Fairy Tale,4,Fakfak,1,Fakultas Kehutanan,1,Fandis,1,Fase,1,Felix,1,Felix Nesi,2,Feminin,1,Feminis,3,Feminism,2,fenomena,1,Ferdian,1,FIFA World Cup 2018,1,Film,5,Film Porno,1,Filsuf,1,Finansial,1,Flores,1,Forman,2,Forum Orang Muda Dunia,1,Fotografi,1,Fransiskus,1,Fratelli Tutti,1,Freeport,1,Frengki Simamora,2,Friska Sitorus,2,Fun Walk,1,G30S PKI,1,Gading,1,Galang Dana,1,Game,1,Garuda,1,gasing,1,Gaya Hidup,1,Gender,1,Genre Teks,1,Gereja,2,Germahi,1,Gilbert Lumoindong,1,GMKI,7,GMNI,5,Goethe-Institut Indonesien,1,Gubernur,1,Gunungsitoli,1,Guru,2,Hak Asasi Manusia,2,HAM,4,Harakiri,1,Harapan,1,Hari,1,Hari Bumi,2,Hari guru,1,Hari Kemerdekaan,1,Hari Pahlawan,1,Hati Gajah,1,Hebei,1,Hegemoni,1,Hendra Sinurat,1,Henry Golding,1,herbal,1,Himpunan Pemuda dan Mahasiswa Nias,1,Hinca Pandjaitan,1,Hindu,1,HMI,1,hoaks,2,Hoax,3,Holiday,1,Hong Kong,1,HUKUM,2,Human Rights,1,Human Trafficking,1,Hungary,1,HUT RI,2,hutan,2,Hymne,1,ID42NER,1,Ignasius Jonan,1,Ignatius Pati Ola,1,IKASANTRI,1,IMPD,1,Imunitas,1,Indonesia,1,Indonesia bangkit,2,Indonesia Emas 2045,1,informasi,2,International Woman's Day,1,Internet,4,Introver,1,Investasi,1,IPB,2,ISKA,1,Istirahat,1,Istri,1,Jakarta Pusat,1,Jambi,1,Jarot Winarno,1,Jaya,2,Jenazah,1,Jenicamay,1,Jepang,1,Jimly Institute,1,JK,1,Joker,1,Jokowi,4,Jomblo,1,Jurnalis,1,Kabupaten Sintang,1,Kalbar,2,Kalimantan Barat,2,Kampanye Sosial,1,Kampus,1,Kampus GIHON,1,Karakter,1,Kartini,3,kasih,1,Katakanlah,1,Katolik,7,Kawin Tangkap,1,keadilan,2,Kebangsaan,1,Kebebasan Berpendapat,1,Kebosanan,1,Kecanduan,1,Kecelakaan Pesawat,1,Kejagung,1,Kejaksaan Negeri Sinatar,1,Kekerasan Anak,2,Kekerasan Polisi,1,Kekerasan Seksual,2,Kekristenan,1,Keledai Yang Terjebak,1,Kelompok Cipayung,2,Keluarga,3,Kemenkes,1,Kemeristekdikti,1,Kemiskinan,1,Kendari,1,Kepemimpinan,1,Keperawanan,1,Kepercayaan,1,Kerabat Antropologi,1,Kerja Jaringan,2,Kesehatan,1,Kesepian,1,Keuskupan Agung Medan,1,Kind Boy,1,Kita Indonesia,2,Kita_Indonesia,1,Kitabisa,1,KKNT,1,KMDA,1,KMDM,5,KMDM.,1,KMK,1,KMK USI,1,KNPI,2,KNPI Siantar,2,KOKASI,1,Komda III,2,KOMDA SUMBAGUT,2,Kominfo,1,Kompas,1,Kompasiana,1,Komunitas,1,Konferensi Studi Nasional,1,Konflik,1,Konsensus,1,Konsumtif,1,Konten Negatif,1,Kontribusi,1,Kopi,1,Korupsi,8,Koruptor,1,Kostulata,1,Kota,1,Kota Pematangsiantar,8,KPK,9,KPKR,1,KPUSimalungun,1,Kreatif,1,Kriminalisasi,1,Kristen,1,Kritik Sastra,10,KSA,1,KSN,3,KSR,2,KTD,1,Kuala Namu,1,Kufur,1,KUPIKIR,2,Kurnia Patma,2,KWI,2,Lamada,1,Larantuka,1,Latihan Kepemimpinan UHKBPNP,1,Laudato Si',1,LDK,1,LDKM,1,Lem Aibon,1,Lince Sipayung,1,Lingko Ammi,1,Lingkungan,1,Liovina,1,Literasi,3,LKK,1,Lockdown,1,Logical Fallacy,1,Lomba,1,Lomba Cipta Opini,1,Low Budget,1,LPDP,2,LPPM Unand,1,LQ Indonesia Lawfirm,1,Luka,2,Lukisan,1,Lut_q,1,MABIM,2,Madura,1,Mahasiswa,11,mahasiswa katolik,1,maliku,1,Maluku,1,Manusia-manusia tidak berguna,1,Margasiswa,1,Mario,1,Maritim,1,Marz,1,Masa Bimbingan,1,Masyarakat Adat,5,matematika,1,Maumere,1,MDGs,1,Medan,1,Media online,1,Media Sosial,3,Membaca,6,Meme,1,Menangis,1,Mengajar,1,menghapal,1,Menkominfo,1,Menkopolhukam,1,Menpora,1,Menristekdikti,1,Menulis,7,Mesir,1,Messi,1,Messiah,1,MHR,1,Migran,1,Milea,1,Milenial,2,Millennial,1,Minder,1,Mohctar Lubis,1,Moral Negara,1,Moralitas Negara,1,Mother Earth,1,MPA,1,MPAB,8,MPR,1,Muda,5,Myanmar,1,Nagakeo,1,Napza,1,Narkoba,1,Nasional,2,Natal,3,Nawa Cita,1,New Normal,2,Ngeri-ngeri sedap,1,Ngiler,1,Nias,3,Nilai,1,Nilai-nilai,1,Noam Chomsky.,1,Nommensen,1,Novel,1,Novel Baswedan,1,NTB,1,NTT,4,Nyai Ontosoroh,1,OJK,1,Olimpiade,1,Ombibus Law,1,OMK,1,Omnibus Law,4,Opening Ceremony,1,Opini,123,Orang Miskin,1,Orang Muda,4,Orang Tua,1,Organisasi,4,Ormas,1,OrmasKatolikSultra,1,Pacaran,1,Padang,1,Pagi Bening,1,Pahlawan,3,Palopo,1,Pancasila,4,Pandemi,5,Papua,7,Parapat,1,Paroki Jalan Bali,1,Partai Politik,1,Passport,1,Patriarkis,1,Paus,1,Paus Fransiskus,2,PDKS,1,Pedagang,1,Pedidikan Indonesia,1,Pejuang,1,Pelaka,1,Pelantikan,3,Pelantikan Anggota Baru,1,Pelatihan jurnalistik,3,Peluang,1,Pemahaman,1,Pematangsiantar,20,Pematangsiantar.,2,Pembelajaran,2,Pembelajaran Daring,1,Pembelajaran Kooperatif,1,Pemberantasan,1,Pemerintah,2,Pemilu,1,Pemimpin,2,Pemko pematangsiantar,2,Pemuda,5,Pemuda Katolik,4,Pemuda Milenial,1,Pemudi,1,Pencemaran Nama Baik,1,Pendidikan,10,Pendidikan Formal,1,Pendidikan Indonesia,2,pengabdian,1,pengamat,1,Pengantar,1,Penghinaan,1,Penjajahan,1,Penonton,1,Penulis,1,Penyalahgunaan Internet,1,Peradaban,1,Perang,1,Perbedaan,1,Percaya Diri,1,Perempuan,3,Perguruan Tinggi,1,Perjuangan,2,perkebunan,1,PERPPU,2,Persepuluhan,1,Persimpangan,1,Pertanian Berkelanjutan,1,Pesan Instan,1,Pesawat,1,Pewarta,1,Philosophy Award,1,Pidana,1,PIDATO,1,Pidato Presiden,1,Pilkada,8,Pilkada Samosir,1,Pilpres,1,PKB,1,PMII,1,PMKRI,96,PMKRI Bengkulu,2,PMKRI Cab. Palopo,1,PMKRI Cab. Pematangsiantar,5,PMKRI CAB.PEMATANGSIANTAR,8,PMKRI Cabang Bengkulu,1,PMKRI Cabang Kupang,1,PMKRI cabang maumere,1,PMKRI cabang Pematangsiantar,3,PMKRI Cabang Tanah Karo,1,PMKRI Cabang Tondano,1,PMKRI Cabang Yogyakarta,1,PMKRI Kendari,4,PMKRI Manokwari,1,PMKRI Pematangsiantar,7,PMKRI Ruteng,1,Politik,1,Politikus,1,Politisasi Agama,1,Politk,1,Pontianak,2,Pop,1,Portugal,1,PPDKS,1,PPKSilimakuta,1,Prabowo,1,Practice,1,Prancis,1,Presiden,1,Pribumi,1,PSI,1,psikologi,1,PUan Maharani,1,Puisi,27,Pulang,2,Pulang Kampung,1,Putri Cicilia,1,Qiana,1,Quilt,1,R. Wahyu Handoko,1,Radikal,1,Radikalisme,3,RAKERCAB,1,Ranperda,1,Rasisme,2,Refleksi,4,Refleksi Sumpah Pemuda,1,Reformasi,1,Regenerasi,1,Reijefki Irlastua,1,Represif,1,Resesi,1,retreat,1,retret,1,Reuni,1,Review,1,Review Buku,2,Revisi UU KPK,2,Rini Marisa Silalahi,1,Riview,1,Rizky Sitanggang,1,Robertus Dagul,1,Rohingya,2,Romantisme,1,Romo Prof. DR. Franz Magnis-Suseno,1,Ronaldo,1,RUACC,1,Ruang Publik,1,RUUPPRT,1,Sahabat,1,Samuel Manurung,1,Sangge-sangge,1,Santri,1,SBY,1,SDA,1,SDGs,1,SDM,1,SDN Nggoang,1,Sejarah,1,Sejawat,1,Sekolah,2,Seks,1,Selvi,1,Seminar Nasional,3,Seni,2,Sensory Ethnography,1,serai,1,Sesat Pikir,1,Shelter,1,SiaranPersKemenristekdikti,1,sibuk,1,Sihaporas,3,Simalungun,6,Sinetron,1,Sintang,1,SJ,1,SLB,1,sm3t,1,SMP Cinta Rakyat,1,SMP CR 2,1,Sosdodihardjo,1,Sosial,3,Spirit,1,Sriwijaya Air,1,Stadium General,1,starlink,1,Studium Generale,1,Study Tour,1,Study Tour Ke Tiongkok,1,Suara Kecil Rakyat,1,Sukses,1,Sulawesi Utara,1,Sumatera Barat.,1,Sumatera Utara,1,Sumatera Utara.,1,Sumba,1,Sumpah,1,Sumpah Pemuda,2,Surat,2,Surat Terbuka,2,Surya Tjandra,1,Suster,1,Sydney Opera House,1,Taiwan,1,tapera,1,Taruna Merah Putih,1,Teater Arsip,1,Teater Kecil,1,Teknologi,1,Tembok,1,Temu Pemuda Lintas Iman Kalbar,1,TEPELIMA,1,Thomas,1,Tiga,1,TIM,2,Tiongkok,1,TKA,1,TMP,1,Toleransi,2,Tomson,5,Tomson Sabungan Silalahi,8,Transformasi,2,Tri Hari Suci,1,Trip N Vlog,1,TRIP N VLOG #PULANG KAMPUNG,1,Tungku Batu,1,tutuptpl,1,UGM,1,UKT,1,UMKM,1,UNIPA,1,Universitas HKBP Nommensen,1,Universitas pakuan bogor.,1,Universitas Simalungun,1,Universitas Tanjungpura,1,UNJ,1,Urban,1,Uruguay,1,UU Cipta Kerja,1,UU MD3,1,Valentine,3,Vatikan,2,Vatkian,1,Veteran,1,Vian,1,Visi,1,vocabularies,1,Vokasi,1,Vox Point,1,wacana,2,Walikota,1,walikota pematangsiantar,1,wanita,1,War On Drugs,1,Wartawan,1,Wewowo,1,whatsapp,1,Who Am I?,1,WiFi,1,Winda Astari,1,World Youth Forum,1,WYF2017,2,Yesus,2,YLBHI,1,Yogen,7,Yogen Sogen,2,Yogyakarta,1,Young Entrepreneurship,1,YouTuber,1,Zaman Now,1,
ltr
item
katakanlah: DILEMA BELAJAR DARI RUMAH DAN PERAN SENTRAL GURU DI TENGAH PANDEMI COVID-19
DILEMA BELAJAR DARI RUMAH DAN PERAN SENTRAL GURU DI TENGAH PANDEMI COVID-19
Beliau merasa resah, namun tidak ada pilihan lain, kecuali untuk tetap bekerja demi mempertahankan hidup di tengah pandemi ini. DILEMA BELAJAR DARI RUMAH DAN PERAN SENTRAL GURU DI TENGAH PANDEMI COVID-19
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikpz8YIJaWGDK0HDyW1Odi1EQW9gKsM5oNnvgZMSUNstXMAEKLCph06Cc5RcBwsTC-dPJiXci5EX-g1TArxckKy5PD-epYpyTBEXq4JnGAacFAo1QteCkNQlAPAvD4lmJRMrOL6NzQk0E/s640/Asrida+6.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEikpz8YIJaWGDK0HDyW1Odi1EQW9gKsM5oNnvgZMSUNstXMAEKLCph06Cc5RcBwsTC-dPJiXci5EX-g1TArxckKy5PD-epYpyTBEXq4JnGAacFAo1QteCkNQlAPAvD4lmJRMrOL6NzQk0E/s72-c/Asrida+6.jpg
katakanlah
https://www.katakanlah.com/2020/04/dilema-belajar-dari-rumah-dan-peran.html
https://www.katakanlah.com/
https://www.katakanlah.com/
https://www.katakanlah.com/2020/04/dilema-belajar-dari-rumah-dan-peran.html
true
8814382905702038148
UTF-8
Loaded All Posts Not found any posts VIEW ALL Readmore Reply Cancel reply Delete By Home PAGES POSTS View All rekomendasi LABEL arsip CARI ALL POSTS Not found any post match with your request Back Home Sunday Monday Tuesday Wednesday Thursday Friday Saturday Sun Mon Tue Wed Thu Fri Sat January February March April May June July August September October November December Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec just now 1 minute ago $$1$$ minutes ago 1 hour ago $$1$$ hours ago Yesterday $$1$$ days ago $$1$$ weeks ago more than 5 weeks ago Followers Follow THIS CONTENT IS PREMIUM Please share to unlock Copy All Code Select All Code All codes were copied to your clipboard Can not copy the codes / texts, please press [CTRL]+[C] (or CMD+C with Mac) to copy